Pemindahan ibukota negara ke IKN di Kalimantan Timur terus mendorong potensi berbagai pengembangan proyek properti. Aktivitas dari sektor pemerintahan dan bisnis membuat kawasan ini semakin potensil untuk berinvestasi khususnya untuk sektor residensial, komersial, maupun infrastruktur lainnya.
Pengembanga Sinar Mas Land (SML) ikut menyemarakan peluang bisnis properti melalui proyek Grand City Balikpapan dengan pengembangan seluas 274 hektar. Dikembangkan sebagai township development, salah satu fokus pengembangannya untuk menghadirkan produk residensial khususnya di wilayah Kota Balikpapan sebagai salah satu kota utama yang banyak dicara masyarakat.
Menurut CEO East Indonesia SML Franky Najoan, sebelumnya Grand City Balikpapan telah sukses menghadirkan beberapa klaster seperti Forestville, Pineville, Hyland, Hayfield, dan Cheville yang diterima masyarakat dengan baik. Kesuksesan ini dilanjutkan dengan merilis klaster hunian terbarunya yaitu Nordville untuk mengakomodir peningkatan perminataan.
“Kami menghadirkan hunian yang lebih luas dibandingkan klaster sebelumnya dengan unit rumah yang lebih besar dan ukuran kaveling yang lebih luas namun dengan harga yang tetap affordable untuk kelasnya yaitu mulai Rp1,6 miliar untuk tipe 88/105. Tipe lainnya 88/117 hingga 200/172,” ujarnya.
Dengan hunian yang lebih besar penghuni lebih leluasa untuk mengatur desain interior maupun aktivitas seluruh anggota keluarga. Klaster terbaru juga ini dilengkapi dengan berbagai fasilitas untuk memudahkan penghuni memenuhi kebutuhan sehari-hari maupun lifestyle-nya. Ada jalur hijau dengan jogging track, mini theme park di dalam klaster, fasilitas pendidikan, dan sebagainya.
Dengan lahan yang cukup luas, rumah di Klaster Nordville ini juga masih bisa dikembangkan (rumah tumbuh) sesuai perkembangan kebutuhan keluarga. Gaya desain rumahnya dirancang dengan gaya minimalis modern yang cocok untuk kalangan keluarga muda dinamis.
Selain itu yang dihadirkan bukan hanya produk residensial tapi juga area komersial melalui Grand City Food. Produk komersial ini diluncurkan sejak akhir tahun 2022 lalu dan telah menjadi salah satu destinasi wisata kuliner bagi masyarakat Balikpapan. Food center ini terkoneksi ke arah danau buatan seluas 6 hektar.
Untuk mobilitas penghuni akan dimudahkan dengan multi akses melalui Jalan Grand City Balikpapan dengan tiga gerbang utama. Saat ini dua gerbang telah beroperasi yaitu akses Jalan MT Haryono dan Jalan Sinar Mas Land Boulevard yang merupakan salah satu alternatif untuk mengurai kemacetan.
“Untuk gerbang ketiga akan segera beroperasi dan akan semakin memudahkan mobilitas masyarakat untuk berkunjung ke wilayah IKN di Penajam Paser Utara dan Kabupaten Kutai Kertanegara. Township Grand City Balikpapan akan menjadi penghubung langsung Kota Balikpapan dengan IKN dengan gerbang yang terletak di Jalan Soekarno Hatta,” pungkas Franky.
Sumber : https://www.rumah.com/berita-properti/2023/7/209524/pengembang-semangat-garap-proyek-properti-di-penyangga-ikn